Hallo Semua,
Belum lama ini, ada kejadian tak terduga di bandara saat seorang koordinator penerbangan jatuh dari tangga penumpang. Untungnya, insiden ini tidak menimbulkan luka serius, tapi tetap jadi pengingat pentingnya keselamatan di bandara. Semoga ke depan, semua pihak lebih waspada dan insiden seperti ini tidak terulang lagi. Keamanan dan kenyamanan semua penumpang dan staf harus selalu jadi prioritas utama
Nahhh… Pernah nggak sih kamu penasaran gimana caranya maskapai bisa mengatur segala kegiatan di darat dalam waktu yang singkat pas pesawat baru mendarat atau mau lepas landas? Nah, di sinilah peran penting seorang koordinator penerbangan dari ground handler maskapai. Mereka punya tanggung jawab besar untuk memastikan semua proses berjalan lancar dan aman selama turnaround time. Tapi, gimana sih sebenarnya mereka mengatur semuanya dan menjaga diri mereka dari insiden?
Mengatur Kegiatan Maskapai Selama Turnaround Time
Turnaround time itu adalah waktu yang dibutuhkan pesawat dari mendarat sampai siap terbang lagi. Biasanya, waktu ini sangat singkat, bisa sekitar 30-60 menit, bahkan untuk low cost carrier hanya 25 menit tergantung juga jenis penerbangan. Koordinator penerbangan harus mengatur banyak hal dalam waktu singkat ini, seperti:
- Koordinasi dengan Tim di Darat dan Udara: Mereka harus berkomunikasi dengan kru kabin, teknisi, petugas bagasi, dan staf layanan penumpang. Semua harus sinkron supaya nggak ada yang terlewat.
- Pengecekan Keselamatan: Sebelum penumpang baru naik, koordinator harus memastikan semuanya aman. Ini termasuk pemeriksaan teknis pesawat, memastikan bahan bakar cukup, dan kondisi cuaca mendukung.
- Pengaturan Bagasi dan Kargo: Mereka harus memastikan bagasi penumpang turun dan naik tepat waktu. Ini harus dilakukan dengan cepat tapi juga hati-hati supaya nggak ada bagasi yang hilang atau rusak.
Baggage Handling Procedures meliputi
- Departure
- Arrival
- Interline
- Unaccompanied
- ICAO Annex 17, Standard
Passenger Handling Procedures meliputi
- Check-in
- Departing
- Arriving
- Transfer
- Transit
Menghindari Insiden Selama Bertugas
Tugas koordinator penerbangan nggak cuma soal kecepatan, tapi juga soal keselamatan. Mereka harus selalu waspada dan mengikuti prosedur keselamatan dengan ketat. Beberapa cara untuk menghindari insiden, antara lain:
- Pelatihan Rutin: Koordinator penerbangan biasanya mengikuti pelatihan keselamatan secara rutin. Ini penting supaya mereka selalu up-to-date dengan prosedur terbaru.
- Pemahaman Prosedur: Sebelum melakukan sesuatu, mereka harus benar-benar paham prosedurnya. Misalnya, saat memberi isyarat jempol ke kru kabin untuk membuka pintu penumpang, mereka harus memastikan mesin pesawat sudah mati dan pesawat benar-benar dalam posisi aman.
- Penggunaan Peralatan Keselamatan: Selalu menggunakan peralatan keselamatan seperti rompi reflektif, helm, dan sepatu pelindung. Ini membantu mengurangi risiko cedera jika terjadi kecelakaan.
Meskipun sudah hati-hati, kadang insiden tetap bisa terjadi. Beberapa contoh insiden yang pernah terjadi di lapangan adalah:
- Tertabrak Kendaraan Ground Service: Ada kejadian di mana koordinator penerbangan tertabrak kendaraan ground service saat melakukan pengecekan di sekitar pesawat. Ini bisa terjadi karena kurangnya komunikasi antara pengemudi dan koordinator.
- Cedera Saat Mengatur Bagasi: Koordinator bisa saja cedera saat mengatur bagasi atau kargo, terutama jika barang yang diangkat terlalu berat atau tidak diangkat dengan teknik yang benar.
- Terjatuh dari Tangga Pesawat: Ada juga kasus di mana koordinator terjatuh dari tangga pesawat saat melakukan pengecekan. Ini bisa terjadi jika tangga tidak dipasang dengan benar atau lantai licin.
Jadi, pekerjaan koordinator penerbangan memang penuh tantangan. Selain harus cepat dan efisien, mereka juga harus selalu mengutamakan keselamatan. Dengan pelatihan yang tepat dan pemahaman prosedur yang baik, banyak insiden bisa dihindari. Tapi tetap, kewaspadaan dan kehati-hatian adalah kunci utama agar semuanya berjalan dengan aman dan lancar.
Salam Sehat Semangat Sukses
Bambang Purnomo , SS-BA, CSCA, CAVM Solution Consultant
