Hi Academia,
Senang melihat putri politikus Malaysia Tengku Adnan Bin Tengku Mansor menikahkan anaknya Tengku Nazwa dengan adat Jawa. Tentunya pernikahan ini banyak sekali mendapatkan perhatian. Dan pernikahan Adat Jawa bukan kali pertama dilakukan oleh pasangan yang sama sekali tidak ada darah jawa 😊
Pernikahan merupakan momen spesial bagi setiap orang. Berbagai budaya di dunia memiliki cara yang berbeda dalam merayakan pernikahan, dan salah satunya adalah pernikahan adat Jawa. Pernikahan Jawa memiliki nilai budaya yang tinggi, dimana ritual dan tradisi yang dilakukan di dalamnya mengandung makna filosofis yang mendalam. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pernikahan Jawa menjadi salah satu daya tarik wisata di Indonesia, bahkan bagi orang asing.
Pernikahan Jawa yang dilakukan oleh orang asing dapat menjadi daya tarik wisata karena keunikan dan keindahan upacara yang dilakukan. Salah satu contoh pernikahan Jawa yang dilakukan oleh orang asing adalah pernikahan pasangan asal Inggris, Tom Jackson dan Sarah Watson, yang dilakukan dengan konsep pernikahan adat Jawa di Yogyakarta. Dalam pernikahan tersebut, mereka mengikuti setiap tahapan upacara adat Jawa, mulai dari Siraman, Midodareni, hingga Akad Nikah. Kehadiran orang asing dalam pernikahan adat Jawa tersebut membuat pernikahan tersebut semakin menarik dan unik bagi wisatawan.
Selain itu, pernikahan Jawa yang dilakukan oleh orang asing juga dapat menjadi daya tarik wisata karena dapat memperkenalkan budaya Jawa kepada wisatawan. Dalam pernikahan Jawa, terdapat berbagai macam tradisi dan adat yang mengandung nilai-nilai budaya yang tinggi, seperti gotong royong, hormat kepada orang tua, dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan. Dengan mengikuti pernikahan Jawa, orang asing dapat mempelajari dan memahami nilai-nilai budaya Jawa tersebut, sehingga dapat membuka wawasan dan meningkatkan kecintaan mereka terhadap budaya Indonesia.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun pernikahan Jawa yang dilakukan oleh orang asing dapat menjadi daya tarik wisata, namun tetap harus dijaga keaslian dan keutuhan dari upacara adat tersebut. Pernikahan Jawa yang dilakukan oleh orang asing sebaiknya menggunakan konsep yang tetap menghormati nilai-nilai budaya Jawa, dan tidak mengubahnya menjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan aslinya.
Singkatnya, pernikahan Jawa yang dilakukan oleh orang asing dapat menjadi daya tarik wisata karena keunikan dan keindahan upacara yang dilakukan, serta dapat memperkenalkan budaya Jawa kepada wisatawan. Namun, perlu diingat bahwa keaslian dan keutuhan dari upacara adat tersebut harus tetap dijaga. Dengan demikian, pernikahan Jawa yang dilakukan oleh orang asing dapat menjadi salah satu cara untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional.
Salam Sehat Semangat Sukses
Bambang Purnomo , SS-BA, CSCA, CAVM Solution Consultant
