Dear Academia,
Maksudnya bukan sebagai pengamat Film Horror, namun Film Horor baru 2023 nangkring di trending Google dan twitter selama berhari hari.
Pastilah ada yang menarik diamati dari sisi Bisnisnya.
Film horor merupakan genre film seperti “Kuntilanak”, “Suster Ngesot”, dan “Pengabdi Setan” telah menjadi film horor yang sangat populer di Indonesia. yang memiliki peluang besar di Indonesia. Ada beberapa peluang bagus yang dapat dimanfaatkan oleh industri film dalam memproduksi film horor di Indonesia.
Pertama, film horor dapat menarik perhatian penonton yang luas. Masyarakat Indonesia sangat menyukai film horor, dan banyak yang selalu menantikan film-film baru dalam genre ini. Hal ini dapat memberikan peluang bisnis yang baik bagi industri film dalam memproduksi film horor baru yang dapat menarik minat penonton.
Kedua, film horor dapat memberikan keuntungan finansial yang besar bagi industri film. Film horor seringkali memiliki biaya produksi yang relatif rendah dibandingkan dengan genre film lainnya, namun mampu menghasilkan keuntungan yang besar. Film horor yang sukses dapat menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan bagi produser dan studio film.
Ketiga, film horor juga dapat meningkatkan daya tarik pariwisata. Banyak film horor di Indonesia yang mengambil lokasi syuting di daerah-daerah yang memiliki keindahan alam yang luar biasa. Hal ini dapat membantu meningkatkan popularitas daerah tersebut dan menarik minat wisatawan untuk mengunjungi tempat tersebut.
Keempat, film horor juga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri film di Indonesia. Produksi film horor membutuhkan kreativitas dan keahlian yang tinggi dalam hal penyutradaraan, penulisan naskah, pengambilan gambar, dan efek visual. Hal ini dapat meningkatkan kualitas produksi film di Indonesia dan membantu mengembangkan industri film dalam negeri.
Mengapa film horor menjadi begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi popularitas film horor di Indonesia, seperti budaya, kepercayaan, dan faktor psikologis.
Budaya
Budaya Indonesia memiliki sejarah panjang dalam hal cerita-cerita horor. Sejak zaman dahulu kala, masyarakat Indonesia telah mengenal berbagai jenis cerita horor seperti hantu, pocong, kuntilanak, dan banyak lagi. Cerita-cerita horor ini sering diceritakan secara lisan dan diturunkan dari generasi ke generasi. Oleh karena itu, ketika film horor mulai diproduksi di Indonesia, masyarakat Indonesia merasa sangat dekat dan akrab dengan cerita-cerita horor tersebut.
Kepercayaan
Indonesia merupakan negara dengan kepercayaan yang sangat kuat pada hal-hal mistis dan spiritual. Masyarakat Indonesia percaya bahwa hantu dan makhluk halus lainnya benar-benar ada dan dapat berinteraksi dengan manusia. Hal ini membuat film horor menjadi sangat menarik bagi masyarakat Indonesia karena mereka dapat melihat cerita-cerita horor yang sesuai dengan kepercayaan mereka. Selain itu, film horor juga dapat memuaskan rasa penasaran masyarakat Indonesia tentang dunia gaib.
Faktor Psikologis
Film horor juga memiliki daya tarik yang kuat di kalangan masyarakat Indonesia karena faktor psikologis. Menonton film horor dapat memicu perasaan takut, gugup, dan ketegangan yang dapat memberikan pengalaman emosional yang intens. Masyarakat Indonesia sering merasa tertarik untuk merasakan emosi-emosi tersebut, terutama ketika mereka menonton film horor bersama-sama dengan teman-teman atau keluarga.
Konsekuensi dari Popularitas Film Horor di Indonesia
Meskipun film horor memiliki popularitas yang sangat tinggi di Indonesia, namun ada juga konsekuensi negatif yang harus diperhatikan. Film horor seringkali menampilkan adegan kekerasan dan pembunuhan yang dapat berdampak negatif pada perilaku masyarakat Indonesia, terutama anak-anak
Secara keseluruhan, film horor memiliki peluang bisnis yang sangat baik di Indonesia. Industri film dapat memanfaatkan popularitas film horor dan menghasilkan film-film baru yang menarik minat penonton. Selain itu, film horor juga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri film dan pariwisata di Indonesia.
Selamat menikmati dan memajukan Industri Film Dalam Negeri
Salam Sehat Semangat Sukses
Bambang Purnomo , SS-BA, CSCA, CAVM Solution Consultant