Hallo Semua,
Hari Perhubungan adalah momen yang penting untuk merenungkan pentingnya transportasi publik dalam kehidupan kita sehari-hari. Transportasi publik tidak hanya memudahkan pergerakan orang dan barang, tetapi juga merupakan bagian penting dari upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai pembangunan berkelanjutan. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana semangat Hari Perhubungan dapat diterapkan ke dalam kesadaran berkelanjutan untuk menggunakan transportasi publik.
Di Negara Maju ,Menurut data dari Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) , pada tahun 2021, rata-rata 39% penduduk di negara-negara maju menggunakan transportasi publik. Alasan utama di balik proporsi ini adalah infrastruktur yang baik, efisiensi, dan kesadaran lingkungan yang lebih tinggi. Negara-negara maju seperti Jerman, Prancis, dan Jepang telah berinvestasi secara signifikan dalam pembangunan dan peningkatan sistem transportasi publik mereka.
Penggunaan transportasi publik di negara maju dipengaruhi oleh beberapa faktor,yakni ada pengakuan yang luas bahwa transportasi publik dapat membantu mengurangi lalu lintas dan polusi udara.Infrastruktur dan layanan yang baik juga membuat transportasi publik menjadi pilihan yang nyaman dan efisien. Serta pula, ada peningkatan kesadaran tentang dampak perubahan iklim, yang mendorong masyarakat untuk mencari alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Banyak negara juga terus menularkan semangat penggunaan transportasi publik dengan mengambil langkah-langkah untuk mempromosikan penggunaan transportasi publik. Sebagai contoh, Singapura telah menerapkan kebijakan “Transportasi Publik Sebagai Pilihan Pertama,” yang memberikan insentif bagi penduduk untuk menggunakan transportasi publik. Di India, pemerintah telah meluncurkan “Mission Metro,” sebuah inisiatif besar untuk membangun dan mengembangkan sistem metro di kota-kota besar.
Transportasi publik telah terbukti memberikan lebih banyak manfaat bagi pengguna secara ekonomi. Hal ini terjadi karena alokasi subsidi dan insentif untuk transportasi publik yang relatif lebih banyak. Subsidi ini memungkinkan biaya operasional untuk dijaga pada tingkat yang rendah, sehingga penumpang dapat menikmati tarif yang lebih murah dibandingkan dengan biaya operasional kendaraan pribadi.
Selain itu, insentif seperti diskon tarif untuk penumpang reguler, anak sekolah, dan lansia, serta layanan penumpang gratis pada hari-hari tertentu, telah berhasil menarik lebih banyak orang untuk menggunakan transportasi publik. Dengan demikian, penggunaan transportasi publik tidak hanya membantu mengurangi beban finansial individu, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi dan peningkatan kualitas hidup di kota-kota kita.
Hari Perhubungan memberikan kesempatan bagi kita untuk merenungkan pentingnya transportasi publik. Untuk memastikan semangat ini berlanjut, pemerintah mestinya harus berusaha untuk membangun infrastruktur yang baik, meningkatkan efisiensi, dan terus mendorong kesadaran tentang manfaat transportasi publik. Dengan melakukan ini, kita dapat berharap untuk melihat peningkatan dalam jumlah pengguna transportasi publik tidak hanya di negara maju, tetapi juga di seluruh dunia.
Akhirnya, mari kita gunakan Hari Perhubungan sebagai titik tolak untuk melanjutkan dan memperluas penggunaan transportasi publik. Dengan memilih bus, kereta, atau sepeda daripada mobil pribadi, kita tidak hanya menghemat uang, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Mari kita tunjukkan semangat Hari Perhubungan setiap hari dengan memilih transportasi publik sebagai pilihan perjalanan kita. Selamat Hari Perhubungan Nasional !.
Salam Sehat Semangat Sukses
Bambang Purnomo , SS-BA, CSCA, CAVM Solution Consultant
