Hallo Semua,
Membangun bisnis merupakan hal yang penting, namun menciptakan bisnis yang berlawanan dengan tradisi seperti produksi film porno di Indonesia sulit diterima akal sehat. Indonesia, sebuah negara dengan norma dan nilai-nilai budaya dan agama yang tinggi diberikan suguhan yang keluar dari Etika apapun alasannya. Bisnis harus dibangun dengan etika dan integritas, serta menghargai norma dan nilai-nilai budaya setempat. Dengan cara ini, kita bisa menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Pada era globalisasi ini, bisnis telah berkembang dengan berbagai bentuk dan jenis. Namun, ada beberapa bisnis yang beroperasi di luar norma dan etika sosial, seperti produksi film pornografi. Bisnis semacam ini seringkali merusak nilai-nilai sosial dan kultural di banyak negara, khususnya di negara-negara timur seperti Indonesia.
Nilai-nilai bisnis adalah elemen penting yang dapat menentukan keberlanjutan sebuah bisnis. Nilai-nilai ini mencakup integritas, kejujuran, dan komitmen terhadap kualitas sebuah bisnis. Bisnis yang beroperasi berdasarkan nilai-nilai yang bagus cenderung lebih tahan lama dan lebih dihargai oleh konsumen dan masyarakat luas. Sedangkan Bisnis di luar norma, seperti produksi film pornografi, yang mengabaikan nilai-nilai ini, pada akhirnya dapat merusak reputasi dan pasti akan ambruk.
Pornografi pastilah tabu dan tidak sesuai dengan budaya dan agama yang sangat dianut negara-negara timur seperti Indonesia. Oleh karena itu, produksi film jenis ini harus dihindari.
Namun saja, tetap saja produser produser nakal seringkali tergoda untuk memproduksi film tabu ini karena potensi keuntungan finansial yang besar. Konsumen film pornografi seringkali bersedia membayar harga tinggi untuk konten ini, yang dapat menghasilkan keuntungan besar bagi produser. Namun, keuntungan jangka pendek ini akan membuat mereka rugi dalam jangka panjang dalam bentuk kerusakan reputasi dan potensi ssangsi hukuman yang akan mereka terima.
Untuk menangani masalah bisnis di luar norma ini, pastilah pemerintah telah memiliki Langkah hukum dan regulasi yang kuat yang melarang produksi dan distribusi film pornografi. Pemerintah juga pasti melakukan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pihak yang terlibat dalam bisnis ini. Masyasyarakat luas pun juga harus diberi edukasi tentang bahaya dan dampak negatif dari pornografi.
Bisnis yang beroperasi di luar norma dan bertentangan dengan budaya lokal akan terdeteksi dan terusir dari masyarakat. Setiap tindakan yang melanggar nilai dan tradisi setempat tidak akan diterima dan akan mendapatkan sanksi yang sesuai. Masyarakat dan pemerintah memiliki peran penting dalam mengidentifikasi dan menghapus praktik bisnis semacam ini untuk menjaga keharmonisan dan nilai-nilai budaya kita.
Penting bagi semua pihak yang terlibat untuk menyadari bahaya yang mungkin terjadi ketika terlibat dalam bisnis yang tidak sesuai dengan norma seperti produksi film porno. Bagi para talenta yang terlibat, mereka harus mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap kehidupan pribadi mereka. Terlibat dalam industri tersebut mungkin mengakibatkan stigma sosial, masalah emosional, dan kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat.
Selain itu, ada juga sanksi sosial dan budaya yang harus dipertimbangkan. Masyarakat Indonesia memiliki nilai-nilai yang konservatif dan menghormati moralitas serta etika. Produksi film porno dapat menyebabkan pengucilan sosial, penolakan, dan bahkan pemutusan hubungan dengan keluarga dan teman-teman mereka.
Lebih serius lagi, ada sanksi hukum yang harus dipertimbangkan. Di Indonesia, produksi dan penyebaran materi pornografi melanggar Undang-Undang ITE dan dapat menghadapi hukuman penjara serta denda yang serius. Hukum ini ada untuk melindungi masyarakat dan menjaga integritas sosial.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin terjadi sebelum terlibat dalam bisnis yang tidak sesuai dengan norma. Lebih baik fokus pada pengembangan bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai budaya, hukum, dan etika yang berlaku, sehingga dapat menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
Salam Sehat, Semangat, Sukses
Bambang Purnomo , SS-BA, CSCA, CAVM Solution Consultant
