Cara Penerbangan Berdagang

Mungkin tulisan ini berguna ya buat Teman Teman yang saat ini bergerak dalam Bidang Jasa Pengiriman Kargo ataupun Kurir Domestik ataupun internasional. Seperti yang Kita ketahui bahwa dua Produk ini mostly pengantaran domestik ataupun internasional sebagian besar pasti menggunakan Moda pesawat udara, karena mereka sudah janji kepada Customers mereka untuk bisa mengantar paket mereka dalam waktu sesuai dengan kesepakatan. Itulah yang disebut positioning /janji Kita kepada pembeli. Jika janji Kita tidak ter penuhi mungkin mereka cuma belinya hari ini saja, besok sudah nggak mau beli lagi.

Oke supaya Kita memiliki Confidence atau kepercayaan diri yang kuat kepada Produk yang Kita jual, mungkin ada baiknya Teman Teman hari ini sedikit belajar masalah penerbangan.

Pertanyaan yang mungkin pernah  terlintas di pikiran kita  :

Pesawat itu cari duitnya Jualan apa saja sih?

Pesawat ngatur muatannya gimana sih ??

Kenapa kiriman saya Di offload ( diturunkan ) ??

Pesawat itu bagaimana sih kok bisa untung?

Padahal yang mereka angkut tuh macam-macam, paket setengah kilo pun boleh diterima dan diantar pake pesawat domestik ataupun internasional. Nah kalo pesawat cuman terima setengah kilo atau 500 g apakah pesawat tidak rugi ?

Dsb.dsb..

Nah di sini pentingnya kita upgrade diri supaya kita memahami lah, atau sedikit memiliki pengetahuan dunia penerbangan sehingga kita bisa presentasikan kepada calon pembeli Kita. Ingat salah satu teknik pembelian / tehnik clossing sebuah penawaran adalah jika Kita memberikan insight atau pengetahuan kepada calon pembeli Kita. Mungkin itulah yang disebut salah satunya added value atau nilai tambah dari seorang marketer kepada Customers.

Oke Kita mulai dengan mengenal bagaimana pesawat itu bisa memenuhi target target omzet mereka.

Pesawat itu Teman Teman, apapun jenisnya mereka mencari duit dari beberapa lini bisnis.

Lini bisnis pendapatan pesawat mungkin yang Teman Teman sudah sangat kenal adalah yang pertama dari mengangkut penumpang. Ini pasti semua sudah tahu. Yang kedua mungkin Teman Teman juga sudah banyak tahu adalah mereka mengangkut barang barang pabrik atau kargo kargo besar yang macam macam jenisnya. Ada barang umum, sayur mayur, Ikan, Hasil Laut, Hasil bumi , garment, furniture , mesin dll.

Ketiga mereka juga bisa mengangkut barang barang Kurir atau barang barang kecil ya yang biasa mereka dapat dari banyak perusahaan perusahaan Kurir baik domestik ataupun internasional. Kemudian yang ke empat adalah mereka juga bisa mendapatkan revenues dari kelebihan bagasi penumpang atau yang disebut Exess baggage.

Jadi penumpang itu jika pesawatnya masih menganut sistem full servis Pesawat mereka biasanya membuka beberapa kelas layanan ; bisa First Class, bisa Bisnis kelas bisa Economy Class dimana mereka pada umumnya memiliki allowances atau jatah barang bawaan yang bervariasi beratnya. Dan akan dilaporkan sebagai checked in baggage atau Barang yang dilaporkan., First Class biasanya diberikan 40 kg per penumpang, Bisnis kelas diberikan 30 kg per penumpang dan ekonomi Class diberikan 20 kg per penumpang.

Nah jika mereka masih membawa barang pada saat mereka terbang dan akan dilaporkan juga barang tersebut maka penumpang tersebut melebihi batas jatah barang yang diberikan secara gratis oleh maskapai penerbangan. Nah kelebihan itulah penumpang penumpang wajib bayar ongkos atau Charge dari bagasi berlebih tsb. Dari situlah maskapai penerbangan mendapatkan Revenues tambahan. Oke tiga komponen tersebut yakni; penumpang, cargo dan bagasi penumpang , mail di industri penerbangan disebut Payload, atau muatan yang berbayar.

Berapa banyak barang barang yang bisa diangkut oleh maskapai penerbangan ???, Ada terdapat perhitungan perhitungan khusus bagaimana caranya supaya barang barang yang notabene nya penting itu bisa terangkut semua.

Penumpangnya saja karena faktor tertentu misalnya bisa diturunkan karena kelebihan muatan ( over load) apalagi cargo, Mail, bagasi. Nah maksud Saya dalam penanganan terhadap Customers temen temen jika nanti terjadi barang atau paket anda atau cargo Anda itu sampai diturunkan, Teman Teman bisa memberikan informasi yang profesional dan yang tepat kepada para pelanggan Anda. Supaya walaupun kecewa mereka bersama merasakan profesionalitas Kita. Sehingga harapannya walaupun terlambat barangnya mereka mengerti dan teredukasi Dan nggak terlalu kecewa. Karena jika pelanggan Kita kecewa atau sering kecewa maka mereka akan dengan sangat mudah meninggalkan pelayanan Jasa Kita.

Oke kembali Kita membahas masalah dari mana sih sebuah perusahaan penerbangan mendapatkan uang. Oke selain empat lini bisnis di atas, maskapai penerbangan bisa mendapatkan Revenues tambahan dari sewa menyewa pesawat. Pesawat mereka bisa disewakan kepada Customers atau perusahaan sesuai dengan kebutuhan mereka. Persewaan bisa dipakai untuk penumpang dan juga bisa dipakai untuk khusus Barang/ Kargo. Jadi pesawat Kargo itu Kita biasa bilang freighter dimana pesawat itu hanya mengangkut Kargo / Mail dan tidak mengangkut penumpang. Dan persewaan yang lain itu adalah disewakan untuk mengangkut penumpang dan bagasinya.

Namun saat ini kondisi Covid yang 19 dua setengah tahun ini yang belum tahu kapan selesainya. Banyak maskapai penerbangan menyewakan pesawat penumpang mereka untuk mengangkut Kargo semua. Ya bagaimana lagi karena memang penumpangnya dibatasi untuk pergerakanya. Namun siapa yang bisa membatasi pergerakan barang ?? Karena di belahan dunia sini mungkin membutuhkan barang dari belahan dunia yang lain. Sehingga barang barang itu harus tetap untuk digerakkan supaya bisa memenuhi kebutuhan para pembeli. Disitulah terjadi trading atau jual beli. Dan alhamdulillah sekali lagi Teman Teman, jika Teman Teman bergerak dalam Bidang Jasa dan kebetulan Jasanya adalah pengiriman barang dalam negeri ataupun luar negeri Teman Teman alhamdulillah untung karena berada dalam sebuah industri yang cukup kuat walaupun saat ini semua dunia sangat dipengaruhi Oleh Pandemi kau covid 19.

Oke Kita lanjut ya selain pesawat tadi bisa disewa sewakan, maskapai penerbangan juga bisa memperoleh tambahan Revenue dari penjualan inflight Duty free artinya bahwa barang barang yang ada di pesawat yang terbang internasional terutama itu adalah barang barang bagus ya yang tidak kena cukai, dan barang barang itu bisa dibeli hanya di dalam penerbangan. Ya pasti banyak lah yang berminat ya karena hal ini dilakukan penerbangan untuk menjual experience, maksudnya adalah dengan membeli barang barang yang ada di pesawat yang kadang kadang sering ada Logo Dari pesawat itu, ya itu menjadi daya tarik bagi siapa pun untuk membeli barang barang yang dijual di atas pesawat. Nah bisnis lini ini adalah sumber pemasukan dari sebuah perusahaan penerbangan.

Ada lagi yang bisa dijual oleh sebuah perusahaan penerbangan untuk mendapatkan pendapatan lainnya, yakni mereka menjual keahlian perbaikan pesawat kepada perusahaan penerbangan lain yang tidak memiliki sertifikasi ataupun tidak memiliki fasilitas. Iya… karena salah satu sifat dari pesawat terbang atau perusahaan penerbangan itu highly REGULATED, sangat sangat diatur oleh pemerintah yang diwakili oleh Directorage General OF Civil Aviation. Banyak hal sangat diatur dan yang diminta oleh pemerintah agar pesawat dipastikan faktor keselamatannya contoh bahwa pesawat itu harus terus terjadwalkan untuk beberapa Maintenance Check Activitynya dari yang kecil Pre flight Check, Daily Check, yang agak besar A Check, B Check ,C Check, D Check, Pemeriksaan landing Gear, pemeriksaan APU pemeriksaan Rem, pemeriksaan Roda dan sebagainya.

Oke selain banyak pendapatan yang diterima oleh penerbangan, pendapatan lain atau sumber lain adalah yakni dengan menyewakan pesawat beserta kru nya ( wet lease ) kepada perusahaan perusahaan penerbangan lain juga bisa menyewakan alat alatnya kepada perusahaan penerbangan lainnya. Selain itu semua ada pendapatan pendapatan lain misalnya dari Royalti , Ancellary income, nanti akan Saya terangkan di sesi yang lain. Juga yang terakhir adalah income atau pendapatan dari iklan dari pelatihan dan sebagainya.

Rangkuman; Perusahaan berdagang dengan Jualan Lini Bisnis ini :

Mengangkut Penumpang
Angkutan Kargo