Pistol Mainan di Pesawat

Hi Academia,

Airsoft gun belakangan ini banyak diperbincangkan berkenaan dengan penembakan kantor MUI sehingga menimbulkan beberapa kerusakan.

Airsoft gun adalah senjata mainan yang menggunakan peluru kecil berbahan dasar plastik. Meski disebut sebagai senjata mainan, airsoft gun tetap memiliki potensi bahaya bagi penggunanya. Sebab, ada beberapa jenis airsoft gun yang menggunakan bahan yang mudah terbakar atau meledak.

Beberapa jenis airsoft gun menggunakan gas CO2 atau gas propana sebagai bahan bakar untuk menembakkan peluru. Gas CO2 dan propana tersebut merupakan bahan yang mudah terbakar dan meledak apabila tidak digunakan dengan benar. Jika terjadi kerusakan pada tabung gas, maka gas tersebut bisa meledak dan menyebabkan luka bakar atau bahkan ledakan. Jadi dalam bahasa safety , gas yang memiliki tekanan dalam sebuah tabung berpotensi dapat meledak.

Selain itu, penggunaan airsoft gun juga dapat menimbulkan bahaya jika tidak digunakan dengan benar. Peluru kecil yang ditembakkan oleh airsoft gun dapat menyebabkan luka serius jika mengenai bagian tubuh yang sensitif seperti mata atau telinga. Oleh karena itu, pengguna airsoft gun harus selalu menggunakan perlengkapan pelindung seperti kacamata dan penutup telinga saat bermain.

Selain itu, pengguna airsoft gun juga harus memastikan bahwa senjata tersebut tidak digunakan di tempat yang tidak aman seperti di dekat jalan raya atau area yang ramai. Sebab, peluru yang ditembakkan oleh airsoft gun dapat menyebabkan kecelakaan jika mengenai kendaraan atau orang yang tidak bermain.

Walaupun banyak diminati ,Namun, apakah airsoft gun dapat dibawa atau dikirimkan melalui pesawat terbang?

Menurut peraturan penerbangan, airsoft gun tidak diperbolehkan dibawa oleh penumpang di dalam kabin pesawat. Sebab, meski airsoft gun hanya menggunakan peluru plastik, namun bentuk dan tampilannya yang menyerupai senjata asli dapat menimbulkan kekhawatiran bagi penumpang lainnya dan dapat dianggap sebagai ancaman keamanan. Namun beberapa Airlines bisa mengijinkan jika airsoft gun tersebut dibawa sebagai bagasi yang di check in artinya tidak dibawa ke cabin pesawat.

Namun, apakah airsoft gun dapat dikirimkan melalui kargo pesawat? Jawabannya tergantung pada regulasi yang berlaku di masing-masing maskapai penerbangan. Beberapa maskapai mungkin mengizinkan pengiriman airsoft gun melalui kargo pesawat, namun biasanya ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi seperti penggunaan kemasan khusus , mengosongkan segala unsur yang bisa menyebabkan resiko kebakaran dan ledakan. Dan pastinya  membayar biaya tambahan ( surcharges) yang biasa dikenakan jika barang kitiman memerlukan prnanganan khusus.

Selain itu, penting untuk diketahui bahwa regulasi pengiriman airsoft gun melalui kargo pesawat dapat berbeda-beda antara negara. Beberapa negara mungkin melarang pengiriman airsoft gun secara internasional atau memerlukan izin khusus dari pihak berwenang.

Untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan, sebaiknya para penggemar airsoft gun memastikan untuk memeriksa regulasi yang berlaku di maskapai penerbangan dan negara tujuan sebelum membawa atau mengirimkan airsoft gun. Pastikan juga untuk membawa dokumen yang diperlukan seperti izin dan sertifikat yang diperlukan oleh pihak berwenang.

Dalam kesimpulannya, airsoft gun tidak diperbolehkan dibawa oleh penumpang di dalam kabin pesawat. Pengiriman sebagai bagasi tercatat kemungkinan masih dapat dilakukan , dan lebih mudah lagi sebagai kargo pesawat mungkin dapat dilakukan, namun tergantung pada regulasi yang berlaku di maskapai penerbangan dan negara tujuan. Pastikan untuk memeriksa regulasi yang berlaku dan membawa dokumen yang diperlukan untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan. Dan secara umum airsoft gun memiliki potensi bahaya yang harus diwaspadai oleh penggunanya. Beberapa jenis airsoft gun menggunakan bahan yang mudah terbakar atau meledak, dan penggunaannya yang tidak benar dapat menyebabkan cedera serius. Oleh karena itu, pengguna airsoft gun harus selalu mengikuti aturan dan panduan penggunaan yang diberikan oleh produsen senjata tersebut.