Prinsip Rahasia Sukses Perusahaan Penerbangan Dapat Diterapkan ke Banyak Organisasi

Apa kabar semua semoga selalu sehat semangat dan mantap.

Oke jadi Teman Teman Komunitas ,Saya yakin Anda semua adalah Kreator ,Wirausaha, Bisnis Owner, yang mungkin masih dalam perjalanan untuk menuju tahap selanjutnya …..SUKSES.

Oke… bagi saya sukses itu sih Proses , dan ujungnya terserah kita ,jika kita cukup dengan apa yang ada ya mungkin itu bisa disebut sukses. Jadi DO THE BEST saja lakukan yang terbaik…. Angka akan datang dengan sendirinya. Do the best dalam mencapai target target dan visi yang telah di tuliskan….sangat sederhana….

Lakukan apa yang kamu tulis…. dan Tulis apa yang kamu lakukan.

Seperti mungkin yang Teman Teman sudah ketahui dari profil Saya, Saya kan kebetulan lama 27 tahun dalam dunia transportasi sehingga mungkin dalam diskusi ini saya akan banyak mengambil contoh contoh dari pengalaman Perusahaan Perusahaan yang pernah saya pimpin , atau organisasi sejenisnya untuk mencapai target target visi visi dan Bisnis plan yang telah ditulis…begitu ya.

Oke mungkin salah satu Perusahaan yang Saya sampling adalah Perusahaan Penerbangan, Perusahaan asing tentang bagaimana sih mereka itu bisa sangat luar biasa menjadi TOP ya….. apa sih rahasianya……

Kita mulai dari non teknis dulu ya.

Jadi kan semua Perusahaan pasti punya Pengurus atau Organisasi, ada yang sebagai Pimpinan, ada anak buah, departemen departemen nya juga macam-macam, So… kayak sebuah orkestra musik yang idealnya organisasi harus Harmoni/s sehingga bisa melantunkan sebuah Alunan musik yang sangat Indah dan bisa dinikmati buat keluarga internal ataupun eksternal.

Misalkan Perusahaan Penerbangan dengan banyak Departemennya ; ada Bagian Pilot Bagian Flight Attendance ,Bagian Gate, Bagian Tiketing Bagian Ramp Handling ,Bagian Transfer Bagasi Bagian Pembersih Cabin Bagian Catering, Bagian mengisi bahan bakar Bagian Kargo , Bagian Mekanik , Bagian Operasi dan sebagainya. Jika mereka mereka itu hubunganya kurang..dan miskin dalam semangat pencapaian tujuan bersama, miskin tukar menukar pengetahuan, ataupun kurang saling menghargai Bagian masing masing misalnya ada karyawan karyawan yang merasa lebih baik dari karyawan yang lainnya. Bagian gate & tiket misalnya mereka menganggap lebih baik dari Orang Ramp. Orang Ramp juga berpikir mereka lebih baik daripada Bagian pembersih Cabin pesawat. Ya mereka maaf di biasa ngomong Bagian cleaning servis sebagai Sissy Job atau pekerjaan cewek lah. Mekanik juga berfikir atau memandang orang Ramp / Porter ya itu sebagai tukang Panggul.. Hmmmm Gawat khan.

Hal Itu semua adalah HALANGAN karena sangat besar potensial nya untuk melemahkan Organisasi dan pelayanan kepada para pelanggan. Jadi harus ada usaha terutama dari pimpinan untuk menyatukan Visi Visi kepada seluruh Bagian, supaya tidak ada Ego Sektoral atau merasa bahwa Bagiannya lebih bagus/ Lebih Penting daripada Bagian yang lain. Kalau itu terjadi nanti akan ada sebuah budaya masa bodoh dengan Bagian Bagian lain, Mereka berfikir bahwa jika Bagian yang sudah dikerjakan itu cukup, Padahal banyak sekali fakta bahwa jika tidak ada koordinasi yang baik Bagian tertentu Akan dapat menghambat ke Bagian yang lain.

Terus jika nanti terjadi keterlambatan pesawat , Semua Bagian tadi saling menyalahkan. Padahal keterlambatan pesawat siapa pun penyebab nya adalah kerugian fatal buat Perusahaan dan penumpang. Harus diingat bahwa pesawat itu tugasnya adalah untuk terbang kalo dia gak terbang , Nongkrong di parkiran …. pesawat pesawat itu justru ngabisin uang. Bayangkan untuk Landing nya saja mereka bayar mahal, untuk parkir mereka juga bayar per jam ya. Belum lagi ongkos keterlambatan. Jadi business Penerbangan itu adalah Bisnis yang sangat mahal Guys.

Bayangin saja dari tempat parkir pesawat dan pesawat itu jalan ke landasan pacu, pesawat kecil bisa membakar kurang lebih 500 kg bahan bakar. Taruhlah 500 kg itu sama dengan 600 L dan Avtur harga per liter nya 11 ribu , jadi bahan bakar yang dibutuhkan pesawat dari tempat parkir sampai landasan pacu itu saja menghabis kan 6.6 juta. Semakin besar pesawatnya semakin mahal bayarnya. Nah sama kalau pesawat itu lagi parkir dengan APU atau aircraft power unit nyala itu juga akan menghabis kan bahan bakar yang mahal. Jadi kalau kembali lagi ke Organisasi jika pesawat tadi tidak segera dilepas untuk terbang secepat cepatnya, iya yang ada adalah liable atau PEMBOROSAN bagi Perusahaan Penerbangan tersebut.

Jadi penyebab nya itu mudah, mungkin dari semua Departemen yang ada itu kurang adanya komunikasi. Memang sih dalam komunikasi seringnya antar Departemen akan mendapatkan feedback dari Departemen yang lain. Dan nggak ada seorang pun yang suka feedback karena mereka nggak suka dikritik. Jadi ketakutan atau nggak suka mendapatkan feedback/kritik kadang kadang secara psikologis akan tertanam dalam kebiasaan para staf yang dapat menimbulkan beberapa kebiasaan jelek seperti suka menunda pekerjaan, suka penyangkalan, mood sering nggak stabil, iri dan kadang kadang akhirnya menyebabkan mohon maaf nih sabotase pribadi.

Jadi kendala kendala tersebut harus dihilangkan. Semua karyawan dari banyak Departemen harus diberikan pemahaman terhadap pencapaian bersama juga di dukung dengan pemberian ilmu atau pelatihan yang bersama sama.

Jadi Rahasia Perusahaan Top dunia contohnya di Penerbangan yang dapat Anda terapkan adalah  mereka betul betul melakukan Efisiensi Total dari awalnya. Contoh bahwa mereka memang mendesign Model Bisnis dari awal untuk mencapai efisiensi total. Pesawat mereka memang betul betul didesign untuk berkompetisi dengan Moda Bus atau Kereta atau kendaraan lainnya bukan berkompetisi dengan pesawat. Dan walaupun tiket mereka dijual sangat terjangkau ( murah ) bukan berarti karyawan mereka mendapatkan penghasilan yang rendah ( Murahan :). Mereka masih mempunyai Union atau Serikat Pekerja. Namun yang mereka sangat menyadari bahwa pelayanan terbaik dengan harga yang terjangkau hanya dapat dicapai di dengan meningkatkan produktivitas dari aset utama mereka yaitu pesawat dan karyawannya.

Saya mau ngasih contoh Perihal Efisiensi Total terhadap Bisnis model Perusahaan terutama yang memang harus dipersiapkan sebelum beroperasi. Efisiensi total itu ada beberapa cara misalnya contoh contoh di bawah ini ya:

1. Capital for Labour

Jadi dalam efisiensi ini dilakukan banyak cara bagaimana supaya pekerjaan itu banyak yang dilakukan oleh mesin daripada dari dilakukan secara manual oleh manusia. Contohnya banyak sekali mesin mesin self checkin di mana para tamu bisa melakukan check in secara mandiri.

2. Capital for Capital

Jadi dalam Efesiensi ini Perusahaan Penerbangan tadi Benar benar didesign untuk berkompetisi dengan Bis atau Kereta atau kendaraan lainnya sehingga Pesawat sudah harus design untuk memenuhi kebutuhan itu. Contohnya pesawat memang didesain untuk nggak ngasih makan kepada penumpang sehingga fungsi dari galley atau dapur / atau penyekat antar Class yang ada di pesawat ya dilepas di rubah menjadi tempat duduk sehingga pesawat dapat mengangkut lebih banyak penumpang. Artinya mereka bisa mendapatkan Revenue lebih banyak daripada pesawat lainnya. Pesawat juga beroperasi Single Clas.. Jadi Simple.

Contoh lainnya adalah efisiensi efisiensi yang ada di Ground Operation yakni penghematan dari banyak hal Contoh Bording Pass, Tiket dll yang di pesawat lain pake kertas yang mahal di pesawat ini pake hanya sebuah Slip kertas yang ukurannya kecil. Dan lain sebagainya

3. Labour for Labour …

Dalam efisiensi cara ini dilakukan upaya yang sangat masif supaya para karyawan menjadi pintar dan multitasking sehingga Perusahaan tidak harus mempekerjakan banyak karyawan. Di sinilah kunci dari produktivitas yang tinggi Yang dilakukan secara cerdas.

4. Customer Labour for Labour

Konsep ini pada dasarnya meniru itu lo kalo pas kita makan di makanan cepat saji yang ambil sendiri contoh di Pizza Hut kita boleh mengambil saladnya sendiri sehingga tidak perlu dilayani oleh pegawai. Demikian juga buat penumpang kami mereka disiapkan platform khusus berbasis internet sehingga mereka dapat melakukan pembelian sendiri secara online. Mereka nggak sadar bahwa mereka mempekerjakan dirinya untuk Perusahaan Penerbangan tertentu. Mereka mau melakukan karena harganya sangat murah.

5. Combination.

Jadi kayak ATM ya mengkombinasikan sebuah inisiasi di atas.

Nah sekarang dicoba di Renungkan Sungguh Sungguh dalam Organisasi Perusahaan Anda.

Adakah memang Bisnis modelnya sudah betul betul disiapkan untuk kepentingan  Efisiensi Total ?? Atau apakah produktivitas para karyawan anda sudah betul betul mencerminkan bahwa tidak terjadi hambatan hambatan seperti yang diterangkan di atas ??

Karena di Perusahaan Top di dunia mereka sangat memperhatikan People & Produk nya sebagai Aset yang akan bisa melipat gandakan Revenues ( Omzet ) dari Perusahaan.

 Salam Sehat , Semangat , SUKSES