Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dear Academia,

Dilaporkan dari BMKG terjadi “Gempa Mag:6.0, 08-Jun-23 00:04:55 WIB, Lok:9.15 LS,110.69 BT (117 km BaratDaya PACITAN-JATIM), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami” mengutip dari BMKG. Semoga semua dalam perlindungan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.

Gempa bumi adalah fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia. Sebagai negara yang terletak di “Cincin Api Pasifik”, Indonesia memiliki aktivitas seismik yang tinggi dan rentan terhadap gempa bumi. Namun, apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapi gempa bumi?

Pertama, ketika terjadi gempa, segera mencari tempat yang aman. Hindari bangunan yang miring atau rusak, dan hindari jendela atau barang yang dapat jatuh. Jika Anda berada di luar ruangan, cari tempat yang terbuka dan jauh dari bangunan atau jembatan.

Kedua, jika Anda berada di dalam bangunan, berlindunglah di bawah meja atau di sudut ruangan. Jangan berlari ke luar bangunan, karena dapat terjadi gempa susulan yang lebih kuat. Jika Anda berada di lantai atas bangunan, turunlah segera menggunakan tangga darurat.

Ketiga, jika Anda berada di dalam mobil, berhenti di tempat yang aman dan jauh dari bangunan atau jembatan. Jangan berhenti di bawah jembatan atau di dekat gedung tinggi, karena bisa terjadi reruntuhan.

Menurut berbagai sumber dan para ahli, Indonesia memang rentan terhadap gempa bumi karena letak geografis Indonesia yang berada di “Cincin Api Pasifik”. Cincin Api Pasifik adalah daerah yang terdiri dari lempeng tektonik yang saling bertabrakan, sehingga sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi. Selain itu, Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif, seperti Gunung Merapi di Yogyakarta, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dan Gunung Agung di Bali.

Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami cara menghadapi gempa bumi. Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan infrastruktur dan bangunan agar lebih tahan terhadap gempa bumi. Misalnya, dengan membangun gedung-gedung yang sesuai dengan standar tahan gempa atau dengan memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat gempa.

Selain Indonesia, ada beberapa negara lain di dunia yang sering mengalami gempa bumi. Salah satu negara dengan aktivitas seismik yang tinggi adalah Jepang. Jepang terletak di “Cincin Api Pasifik” yang sama dengan Indonesia, dan sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi. Negara-negara lain di Asia yang juga rentan terhadap gempa bumi adalah Filipina, Taiwan, dan Nepal.

Di luar Asia, negara-negara seperti Italia, Selandia Baru, dan Meksiko juga sering mengalami gempa bumi. Italia terletak di zona subduksi di mana lempeng tektonik bertabrakan, sementara Selandia Baru terletak di tepi lempeng tektonik dan sering mengalami gempa bumi dan aktivitas vulkanik. Meksiko juga terletak di “Cincin Api Pasifik” dan sering mengalami gempa bumi yang kuat.

Meskipun gempa bumi tidak dapat dihindari, kita dapat mempersiapkan diri dan mengambil tindakan yang tepat ketika terjadi gempa bumi. Dengan meningkatkan kesadaran dan persiapan, kita dapat mengurangi dampak buruk dari gempa bumi dan melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita.

Secara Singkat, gempa bumi adalah fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia karena letak geografisnya di “Cincin Api Pasifik”. Namun, dengan memahami cara menghadapi gempa bumi dan meningkatkan infrastruktur, kita dapat mengurangi dampak buruk dari gempa bumi di masa depan.

Sources : Dari banyak sumber

Salam Sehat Semangat Sukses

Bambang Purnomo , SS-BA, CSCA, CAVM Solution Consultant

 Klik di sini buat Donasi para anak yatim piatu dan mendukung eNews PA dengan berita berita Inspiratif lainnya 💡 💡 💡Click here to Donate Orphanages and support insightful, inspirative eNews from PA 💡 💡 💡

Leave a comment

OUR PARTNER

Email

Email

POWER ACTION © 2024. All rights reserved.

POWER ACTION © 2024. All rights reserved.