Pengaruh Efek Pygmalion terhadap Kinerja Karyawan

Hi Academia,

Setelah ada kunjungan VIP ke Lampung dikarenakan bayak viral video dan video kontroversi ( lihat What is Protection Visa ? ) tentunya akan banyak membawa pengaruh physicologis buat daerah itu untuk berbenah tentunya pengaruhnya akan berdampak pula ke daerah daerah lain.

Effect tersebut bisa kita sebut sebagai effek Pygmalion.

Pygmalion adalah sebuah drama komedi klasik yang ditulis oleh George Bernard Shaw. Ceritanya mengikuti kisah Eliza Doolittle, seorang gadis kelas pekerja yang diubah oleh seorang profesor bahasa Inggris menjadi seorang wanita yang anggun dan berpendidikan. Drama ini mengeksplorasi tema sosial seperti kelas dan kesetaraan gender, sambil menghadirkan dialog yang cerdas dan humor yang tajam. Pygmalion telah menjadi salah satu karya sastra yang paling terkenal di dunia, bahkan diadaptasi menjadi berbagai bentuk seperti film dan musikal. Jika Anda mencari sebuah drama yang menghibur dan menantang, Pygmalion pasti layak untuk dilihat.

Efek Pygmalion dapat memotivasi karyawan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Dengan memberikan harapan tinggi dan keyakinan pada karyawan, mereka akan merasa dihargai dan diakui oleh perusahaan. Hal ini akan meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan, sehingga mereka akan berusaha untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Pygmalion Effects atau efek Pygmalion merupakan sebuah konsep psikologis yang menyatakan bahwa harapan yang tinggi terhadap seseorang dapat mempengaruhi kinerja individu tersebut. Konsep ini diadaptasi dari mitos Yunani mengenai seorang pemahat bernama Pygmalion yang jatuh cinta pada patung yang ia buat dan kemudian dihidupkan oleh Dewi Aphrodite.

Dalam bisnis, efek Pygmalion dapat membawa dampak positif dalam pengembangan perusahaan. Salah satu contoh efek Pygmalion yang dapat diterapkan dalam bisnis adalah dengan memberikan harapan tinggi pada karyawan. Dengan memberikan harapan tinggi kepada karyawan, mereka akan merasa dihargai dan diakui oleh perusahaan. Hal ini akan meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan, sehingga mereka akan berusaha untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Selain itu, efek Pygmalion juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan rasa percaya diri karyawan. Dengan memberikan harapan tinggi dan keyakinan pada karyawan, mereka akan merasa lebih percaya diri untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sulit. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri karyawan dalam mengambil keputusan dan mengambil risiko untuk mencapai tujuan bisnis.

Efek Pygmalion juga dapat meningkatkan kolaborasi dan kerja tim di dalam perusahaan. Dengan memberikan harapan tinggi pada karyawan, perusahaan dapat meningkatkan semangat kerja karyawan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan rekan kerja mereka. Ini akan menghasilkan kerja tim yang lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan produktivitas perusahaan.

Namun, perusahaan juga harus berhati-hati dalam menerapkan efek Pygmalion. Jika harapan yang diberikan terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kemampuan karyawan, hal ini dapat menimbulkan tekanan dan stres yang berlebihan, serta mengurangi semangat kerja karyawan. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan harapan yang realistis dan memberikan dukungan yang cukup bagi karyawan untuk mencapai tujuan yang diberikan.

Singkatnya, efek Pygmalion dapat membawa dampak positif dalam pengembangan bisnis. Dengan memberikan harapan tinggi pada karyawan, perusahaan dapat menjadi maju.