Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sebagai seorang Blogger , senang sekali Industri penerbangan Indonesia kembali hadir  dengan kedatangan pemain besar baru, Mukhtara Air. Maskapai ini berkomitmen hadir sebagai penyedia layanan penuh (full service) berkelas internasional, yang berarti penumpang akan mendapatkan kenyamanan premium, bagasi memadai, dan fasilitas terbaik lainnya.

Mukhtara Air menargetkan untuk memulai operasi komersialnya secara penuh pada Januari 2026. Target ini menunjukkan keseriusan manajemen dalam menghadapi pasar Indonesia yang sangat potensial. Saat ini, fokus utama mereka adalah menyelesaikan proses sertifikasi kritikal, yaitu Air Operator Certificate (AOC), yang harus disetujui oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud). Sertifikasi AOC ini adalah izin wajib yang menegaskan bahwa Mukhtara Air telah memenuhi semua standar keamanan, keselamatan, dan operasional penerbangan internasional. Proses ini menjadi tonggak penting yang ditunggu-tunggu sebelum pesawat mereka resmi membawa penumpang.

Cinta Universitasmu, isi survey singkat yuk

EDUopinions

Sebagai latar belakang, Mukhtara Air merupakan bagian tak terpisahkan dari Manazil Al Mukhtara Company Holding, sebuah konglomerat raksasa yang berbasis di Kota Suci Madinah, Arab Saudi. Asal usul dari perusahaan induk yang berfokus pada layanan Haji dan Umrah ini memberikan Mukhtara Air keunggulan kompetitif yang jelas, terutama dalam memahami kebutuhan jemaah Indonesia. Dengan dukungan finansial dan operasional dari Madinah, Mukhtara Air diposisikan untuk menjadi pesaing tangguh bagi maskapai-maskapai yang sudah eksis di Indonesia.

Kesiapan Mukhtara Air di Indonesia telah ditunjukkan melalui momen bersejarah: pendaratan perdana pesawat Airbus A320 di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta. Pesawat pertama ini tiba pada Jumat, 28 November 2025, setelah menempuh perjalanan jauh dari Sharjah, Uni Emirat Arab (SHJ). Kedatangan pesawat ini bukan hanya sekadar proses serah terima, melainkan sebuah deklarasi bahwa Mukhtara Air sudah siap secara fisik untuk beroperasi.

Penyambutan armada pertama ini dikemas dalam seremoni yang penuh makna. Pesawat disambut dengan tradisi water salute, di mana pesawat melewati gerbang air yang disemprotkan oleh mobil pemadam kebakaran. Water salute ini adalah simbol kehormatan dan keberuntungan dalam dunia penerbangan. Selain itu, awak pesawat yang mendarat juga menerima pengalungan bunga, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan penerbangan perdana ke Indonesia.

Acara penyambutan ini turut dihadiri lengkap oleh jajaran Board of Directors (BOD) Mukhtara Air. Kehadiran mereka menegaskan komitmen tinggi dari level pimpinan tertinggi. Jajaran direksi ini merupakan perpaduan strategis antara pengalaman eksekutif Arab Saudi dan keahlian profesional penerbangan Indonesia. Para pemimpin kunci yang hadir meliputi:

  • Bapak Sami Marzooq Alharbi (Presiden Direktur/Chairman): Sebagai pemimpin utama, beliau membawa visi dan sumber daya finansial dari perusahaan induk di Madinah.
  • Bapak Sulaiman Kannu Nazeer (Wakil Presiden Direktur): Beliau bertanggung jawab mendukung Presdir dalam pelaksanaan strategi dan manajemen harian maskapai.
  • Bapak Winarso (Direktur Pelaksana): Beliau merupakan ujung tombak dalam mengawasi pelaksanaan operasional dan rute harian di Indonesia.
  • Kapten Andik Setiawan (Direktur Operasi): Dengan latar belakang seorang kapten, beliau memastikan seluruh aspek penerbangan berjalan aman, efisien, dan sesuai prosedur penerbangan ketat.
  • Bapak Perbowoadi (Direktur Keselamatan, Keamanan & Kualitas): Posisi ini sangat vital, karena beliau bertanggung jawab penuh untuk memastikan standar keselamatan, keamanan, dan kualitas layanan selalu berada di level tertinggi.

Komposisi direksi yang solid ini memberikan kepercayaan publik bahwa Mukhtara Air dikelola oleh tim yang berpengalaman dan memahami betul dinamika pasar dan regulasi penerbangan, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Isi Survey buat Universitasmu Yuks , sinkat saja !!

EDUopinions

Mukhtara Air bukan hanya maskapai biasa; mereka didukung oleh kekuatan besar, Manazil Al Mukhtara Company Holding. Perusahaan induk yang berbasis di Madinah, Arab Saudi, ini memiliki reputasi yang mendalam dalam menyediakan layanan terintegrasi untuk jemaah Haji dan Umrah. Manazil Al Mukhtara dikenal mengelola lebih dari 15 hotel terkemuka di Madinah dan Jeddah, menunjukkan keahlian mereka dalam sektor perhotelan dan hospitalitas kelas dunia.

Presiden Direktur Mukhtara Air, Bapak Sami Al Harbi, secara tegas menyatakan bahwa kehadiran maskapai ini merupakan bukti “komitmen investasi signifikan” dari perusahaan induk di Indonesia. Investasi besar ini bertujuan untuk menjembatani pasar Haji dan Umrah terbesar di dunia (Indonesia) dengan layanan premium di Arab Saudi.

Komitmen pada layanan full service berstandar internasional menjadi janji utama. Bagi jemaah Indonesia, terutama yang melakukan perjalanan ibadah, standar layanan tinggi sangat dibutuhkan. Mukhtara Air berupaya menghadirkan pengalaman terbang yang nyaman dan tenang, yang terintegrasi langsung dengan layanan perhotelan mereka di Madinah dan Mekkah. Ini berarti jemaah tidak hanya mendapatkan penerbangan, tetapi juga keseluruhan paket layanan yang mulus, dari keberangkatan hingga kepulangan.

Rekam jejak kepemimpinan Mukhtara Air juga patut dicatat. Bapak Sami Al Harbi memiliki pengalaman luas sebagai eksekutif senior di sektor energi dan konstruksi di Arab Saudi. Latar belakang ini menunjukkan kemampuannya dalam mengelola proyek-proyek raksasa yang membutuhkan perencanaan matang, manajemen risiko, dan eksekusi yang presisi—semua elemen yang sangat penting dalam industri penerbangan yang kompleks.

Mukhtara Air mengadopsi strategi rute yang sangat cerdas dan terfokus, menggunakan dua jenis armada utama untuk memaksimalkan efisiensi dan jangkauan pasar: Airbus A330 dan Airbus A320.

Untuk penerbangan jarak jauh yang melayani rute internasional, terutama Umrah dan Haji, Mukhtara Air akan menggunakan pesawat Airbus A330. A330 adalah pesawat berbadan lebar (wide-body) yang ideal untuk penerbangan antarbenua. Keunggulannya Adalah mampu mengangkut lebih banyak jemaah dan bagasi, yang krusial untuk perjalanan ibadah , serta menyediakan ruang kabin yang lebih luas, tempat duduk yang lebih nyaman, dan fasilitas hiburan yang memadai untuk perjalanan yang memakan waktu lama.

Rute utama A330 akan mencakup penerbangan langsung dari Jakarta menuju Madinah dan Mekkah (atau Jeddah). Selain itu, Mukhtara Air juga berencana membuka rute ke Thaif, sebuah kota dengan nilai sejarah penting yang dapat menjadi destinasi pelengkap bagi jemaah.

Untuk A320 digunakan sebagai Rute Domestik. Di sinilah letak keunikan strategi Mukhtara Air. Mereka akan menggunakan armada Airbus A320 untuk melayani rute domestik. Namun, rute domestik ini bukan hanya sekadar penerbangan biasa, melainkan berfungsi sebagai penerbangan feeder atau pengumpan.

Direktur Pelaksana, Bapak Winarso, menjelaskan bahwa rute domestik ini akan memperkuat konektivitas antara bandara-bandara regional dan layanan internasional mereka. Rute domestik awal yang diincar mencakup kota-kota besar seperti Surabaya, Denpasar (Bali), dan Kualanamu (Medan).

Sistem feeder ini dirancang untuk memberikan kemudahan one-stop travel bagi penumpang. Misalnya, seorang jemaah dari Surabaya tidak perlu repot mencari maskapai lain untuk terbang ke Jakarta. Jemaah tersebut akan terbang dari Surabaya ke Jakarta menggunakan A320 Mukhtara Air, dan pesawat ini akan mengumpan (feed) mereka langsung ke penerbangan A330 Mukhtara Air di Jakarta yang akan terbang ke Madinah.

Dengan demikian hal ini akan memberikan pengalaman perjalanan yang mulus dan terintegrasi dari kota asal hingga tujuan akhir di Arab Saudi dan memastikan kursi pada penerbangan internasional A330 terisi penuh dengan menarik penumpang dari berbagai wilayah di Indonesia.

Pesawat Airbus A320 perdana yang tiba di Halim dikonfigurasi dengan total 152 kursi. Detail konfigurasi ini membuktikan komitmen full service mereka, bahkan pada rute domestic yakni 8 kursi kelas Bisnis dan  144 kursi kelas ekonomi

Kehadiran Kelas Bisnis pada pesawat A320 menunjukkan bahwa Mukhtara Air serius menawarkan layanan premium bagi penumpang yang mencari kenyamanan ekstra di rute domestik, sejalan dengan standar full service yang mereka janjikan.

Lebih lanjut, Mukhtara Air memiliki rencana ekspansi yang sangat ambisius. Mereka berencana meningkatkan jumlah armada dari 2 unit saat ini menjadi 10 unit pada tahun depan. Peningkatan drastis ini mengindikasikan bahwa mereka siap untuk mengoperasikan jaringan rute domestik dan internasional yang luas dalam waktu singkat, sekaligus menunjukkan kekuatan modal yang mereka miliki.

Isi Survey singkat buat Universitasmu

EDUopinions

Untuk mendukung operasi yang masif ini, Mukhtara Air telah menyiapkan basis logistik yang kuat di Indonesia. Mereka diwakili oleh PT Manazil AlMukhtara Indo, dengan kantor pusat yang terletak strategis di Cengkareng Business City, dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), yang merupakan hub utama penerbangan mereka. Selain itu, mereka telah mendirikan kantor perwakilan di kota-kota feeder utama seperti Medan, Surabaya, dan Bali, untuk memastikan operasional di regional berjalan lancar.

Kehadiran Mukhtara Air diyakini akan menjadi game changer di pasar penerbangan Indonesia. Dengan strategi integrasi Haji/Umrah yang kuat, dukungan investasi dari Arab Saudi, dan komitmen layanan full service, maskapai ini siap memberikan standar baru dalam konektivitas udara.

Singkatnya menjelang Januari 2026, semua mata tertuju pada Mukhtara Air. Setelah proses AOC selesai, maskapai ini diharapkan tidak hanya melayani jemaah haji dan umrah, tetapi juga memberikan alternatif penerbangan premium yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum. Dengan rencana penambahan armada hingga 10 unit, Mukhtara Air berpotensi besar untuk mengubah peta persaingan industri penerbangan nasional. Masyarakat menantikan janji kenyamanan dan integrasi layanan yang ditawarkan oleh maskapai yang bertekad membawa standar internasional ke langit Indonesia ini.

 

Selamat Datang Mukhtara Air
Semoga Sukses

Sources berbagai sumber

Leave a comment

OUR PARTNER

[mc4wp_form id="491"]

[mc4wp_form id="491"]

POWER ACTION © 2025. All rights reserved.

POWER ACTION © 2025. All rights reserved.