Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hi Academia,

Tahun 2023 termasuk tahun politik dimana pasti akan banyak kegiatan yang berhubungan dengan penggalangan dukungan bagi para kelompok tertentu dan kandidat kandidat tertentu. Dan selalunya aktivitas ini akan memunculkan banyak sekali reaksi, topik pembicaraan karena masing masing kelompok memiliki pendukung fanatic masing masing.

Pemasaran politik adalah cara untuk memasarkan ide, gagasan, dan citra seorang kandidat politik dengan tujuan untuk memenangkan pemilihan. Hal ini sangat penting karena pada saat ini, citra dan brand seorang kandidat politik sangat mempengaruhi keputusan pemilih. Pemasaran politik juga membantu membangun hubungan antara kandidat dan pemilih, dan memperkuat citra dan brand kandidat di mata publik.

Dalam hal pemasaran politik, sejumlah pemimpin dunia telah berhasil membangun citra dan brand yang kuat. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah Barack Obama, mantan Presiden Amerika Serikat. Pada kampanye pertamanya, Obama menggunakan slogan “Change we can believe in” yang sangat mudah diingat dan dapat menginspirasi pemilih. Selain itu, ia juga mengangkat isu-isu yang penting bagi banyak pemilih, seperti perubahan iklim, kesehatan, dan ekonomi. Taktik kampanye yang efektif ini membantu Obama memenangkan pemilihan dan membangun citra yang kuat di mata publik.

Presiden lain yang berhasil dalam pemasaran politik adalah Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada. Trudeau menggunakan kampanye yang sangat positif dan optimis, dengan fokus pada persatuan dan inklusivitas. Ia juga mengangkat isu-isu seperti LGBT dan perubahan iklim, yang sangat penting bagi banyak pemilih muda. Kampanye Trudeau sangat efektif dalam membangun citra dan brand yang kuat, dan membantunya memenangkan pemilihan dengan mayoritas suara.

Namun, pemasaran politik juga dapat menjadi bumerang jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Misalnya, kampanye Donald Trump pada 2016 menciptakan banyak kontroversi karena gaya retorikanya yang kasar dan kontroversial. Meskipun ia berhasil memenangkan pemilihan, citra dan brandnya terus dipertanyakan dan menjadi sasaran kritik selama masa jabatannya.

Pemasaran Politik adalah kunci untuk memenangkan pemilihan dan membangun citra dan brand yang kuat. Ada dua jenis kegiatan pemasaran yang dapat dilakukan, dalam skala besar dan relativenya berbiaya mahal (above the line) dan pemasaran tingkat sedang dan kecil (below the line) yang relativenya lebih berbiaya lebih rendah. Kegiatan above the line melibatkan strategi pemasaran besar-besaran seperti iklan televisi, radio, dan cetak,, pertemuan akbar daan lain lain sementara kegiatan Below the Line melibatkan strategi pemasaran yang lebih terarah seperti iklan online, kampanye email, dan promosi penjualan. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan pemasaran di atas dan di bawah garis yang dapat membantu meningkatkan branding dan memenangkan pemilihan.

Marketing Above The line

  1. Iklan Televisi dan Radio  : Iklan televisi dan radio adalah salah satu jenis kegiatan pemasaran yang paling populer dan efektif dalam mempromosikan citra dan brand seorang kandidat politik. Dalam iklan ini, kandidat dapat memperkenalkan diri, mengangkat isu-isu penting, dan mempengaruhi pemilih melalui pesan yang disampaikan.
  2. Iklan Cetak : Iklan cetak seperti koran dan majalah juga dapat digunakan untuk mempromosikan citra dan brand seorang kandidat politik. Iklan cetak dapat ditempatkan dalam publikasi lokal atau nasional dan dapat mencakup pesan yang lebih panjang dan mendetail.
  3. Billboard : Billboard adalah media iklan yang sangat populer untuk mempromosikan citra dan brand seorang kandidat politik. Billboard dapat ditempatkan di lokasi strategis seperti jalan raya atau perempatan jalan yang ramai, dan dapat mencakup pesan yang singkat dan mudah diingat.
  4. Kampanye Akbar : Kegiatan kampanye yang melibatkan banyak orang skala kecil dan besar yang diselenggarakan indoor ataupun outdoor termasuk sangat memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap keputusan pemilih kepada para kandidat.

Marketing Below The Line:

  1. Kampanye Email : Kampanye email dapat digunakan untuk membangun hubungan dengan pemilih dan mengajak mereka untuk memilih kandidat tertentu. Kampanye email dapat mencakup informasi tentang visi dan misi kandidat, isu-isu yang penting, dan strategi untuk memenangkan pemilihan.
  2. Iklan Online : Iklan online termasuk iklan banner, iklan pop-up, dan iklan yang muncul di media sosial. Iklan online dapat digunakan untuk mencapai pemilih yang lebih muda dan lebih aktif di media sosial. Iklan ini dapat mencakup pesan yang singkat dan menarik, dan dapat mengarahkan pemilih ke situs web kandidat untuk informasi lebih lanjut.
  3. Promosi Penjualan : Promosi penjualan dapat mencakup diskon, hadiah, atau hadiah undian bagi mereka yang memilih kandidat tertentu. Promosi penjualan dapat membantu membangun buzz dan kegembiraan di sekitar kampanye kandidat dan dapat membantu
  4. Kunjungan kunjungan : Kunjungan para Kandidat depada tokoh tokoh Nasional termasuk hal yang biasa dilakukan mestinya untuk bertukar fikiran, meminta doa , bersilaturahim dan sebagainya mestinya hal lumrah yang sangat penting dilakukan oleh para kandidat.

Dalam kesimpulan, pemasaran politik adalah cara yang sangat penting untuk membangun citra dan brand seorang kandidat politik di mata publik. Sejumlah pemimpin dunia telah berhasil memanfaatkan pemasaran politik dengan efektif, dengan fokus pada isu-isu yang penting bagi pemilih dan kampanye yang positif dan optimis. Namun, pemasaran politik juga harus dilakukan dengan hati-hati, karena dapat menjadi bumerang jika tidak dilakukan dengan benar.

Salam Sehat Semangat Sukses

Bambang Purnomo , SS-BA, CSCA, CAVM Solution Consultant

 Klik di sini buat Donasi para anak yatim piatu dan mendukung eNews PA dengan berita berita Inspiratif lainnya 💡 💡 💡Click here to Donate Orphanages and support insightful, inspirative eNews from PA 💡 💡 💡

Leave a comment

OUR PARTNER

Email

Email

POWER ACTION © 2024. All rights reserved.

POWER ACTION © 2024. All rights reserved.